LAMBANG DESA AKAH
"Uttamaning Dharma Keprabon"
Utama yang berarti "pertama"
Dharma yang berarti "berkewajiban atau kebenaran"
Keprabon yang berati "pemimpin"
Oleh karena itu, Uttamaning Dharma Keprabon berarti : kewajiban utama seorang pemimpi dalam mengayomi masyarakatnya demi terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran bersama.
- Lambang Desa Akah Berbentuk Segi Lima sama sisi melambangkan bahwa masyarakat desa Akah dalam melaksanakan segala sisi kehidupan berdasarkan Pancasila
2. SEGI LIMA WARNA MERAH
- Melambangkan bahwa Masyarakat Desa Akah turut andil dalam perjuangan melawan penjajah
- Desa Akah dilandasi oleh 4 konsep yakni : Parahyangan, Pawongan, Palemahan yaitu 3 Kahyangan Desa dan Pura Puncak Sari
- Kekuatan desa yang disokong oleh 6 Banjar yakni : Banjar Gingsir, Banjar Gede, Banjar Pekandelan, Banjar Tengah, Banjar Bungaya, Banjar Sangging
- Lambang penguatan adat budaya sebagai pengikat masyarakat desa
- Desa Akah dilandasi oleh 4 konsep yakni : Parahyangan, Pawongan, Palemahan yaitu 3 Kahyangan Desa dan Pura Puncak Sari
4. DUA NAGA
- Lambang penguatan adat budaya sebagai pengikat masyarakat desa
- Lambang Kemakmuran dan Kesejahteraan masyarakat desa
6. 6 AKAR
- Kekuatan desa yang disokong oleh 6 Banjar yakni : Banjar Gingsir, Banjar Gede, Banjar Pekandelan, Banjar Tengah, Banjar Bungaya, Banjar Sangging
7. BINTANG
8. POHON BERINGIN
- Pengayom, Peneduh Masyarakat Adat dan Dinas
Narasumber : Bapak I Made Kasta selaku pencetus Lambang Desa Akah