Saat memasuki Desa Akah akan melihat Gapura dengan patung yang berdiri kokoh dengan taman yang menghiasi. Gapura tersebut selain sebagai penanda memasuki wilayah desa Akah dan juga sebagai ikon identitas suatu wilayah. Dalam pembangunan Gapura berdasarkan sejarah yang ada. Adapun Deskripsi patung dapat dilihat pada prasasti yang terpasang di Gapura tersebut.
Deskripsi Patung
"Klungkung adalah kerajaan dalam tataran tertinggi di Bali pada masa lalu, sebagai kerajaan berdaulat Klungkung tentu memiliki Prajurit atau Laskar untuk menjaga kedaulatan wilayah teritorialnya. keberadaan prajurit-prajurit tersebut sejak zaman kerajaan Bali Kuno, masa Expansi Kerajaan Majapahit ke Bali, kemudian pada masa Kerajaan Bali hingga Klungkung berdiri sendiri pasca pemberontakan Sagung Maruti, tercatat di beberapa manuscript meski tidak sempurna. Beberapa jenis kesatuan dalam lingkar kerajaan di Klungkung tersebut antara lainnya, LASKAR SIKEP, LASKAR PEMATIK, LASKAR ONCER GANDA, LASKAR DULANG MANGAP. untuk mengabadikan keberadaan dan jasa mereka dimasa lalu itulah maka Desa Akah mengkonsep batas desa dalam Rupa Prajurit yang mana rupa visual prajuritnya diambil dari data-data foto yang ada. Tujuan lain adalah secara simbolis diharapkan para generasi muda dapat menyerap spirit perjuangan prajurit itu dimasa lalu disamping sebagai symbol penjaga atas keamanan wilayah Desa Akah."